Harapan CEO Canteng Koneng di Hari Batik Nasional: Pemerintah Harus Terus Kobarkan Semangat UMKM

Sumenep – Hari Batik Nasional tidak hanya menjadi momentum penghargaan terhadap warisan budaya Nusantara, tetapi juga refleksi atas perjalanan panjang para pengrajin batik di daerah. Hal itu disampaikan oleh Didik Haryanto, CEO Rumah Batik Tulis Canteng Koneng Sumenep, yang menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk menjaga nyala semangat para pembatik lokal.

Menurut Didik, perkembangan batik Sumenep mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Jika dulu jumlah pembatik bisa dihitung dengan jari, kini pengrajin batik telah berkembang pesat dan tersebar luas di berbagai daerah. “Dulu pembatik kita sangat tradisional dan terbatas. Sekarang sudah banyak sekali, bahkan saya tidak hanya bersemangat memberikan pelatihan di Sumenep, tapi juga di sejumlah daerah lain di Nusantara,” ujarnya.

Bagi Didik, keberadaan UMKM batik di Sumenep tidak hanya sekadar usaha ekonomi, tetapi juga penanda identitas budaya daerah. Ia menegaskan, sebelum lahirnya Canteng Koneng, Sumenep nyaris tidak dikenal sebagai daerah batik. “Sumenep hampir tidak punya identitas batik. Tapi sejak lahir Canteng Koneng, Sumenep menjadi lebih berwarna, lebih kreatif, lebih imajinatif, dan kaya karya,” katanya.

Didik berharap pemerintah tidak hanya hadir dengan program formalitas, tetapi benar-benar memberikan “kobaran api juang” kepada para pengrajin. Baginya, semangat itu yang akan membuat batik Sumenep terus hidup lintas generasi. “Lahirnya para pembatik Sumenep jangan sampai mati, jangan sampai padam. Harapan saya, batik Sumenep bisa terus berkembang pesat hingga anak cucu,” tegasnya.

Momentum Hari Batik Nasional, menurut Didik, semestinya menjadi pengingat bahwa keberlangsungan industri batik lokal sangat bergantung pada kolaborasi. Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat harus bahu-membahu menjaga agar batik tidak sekadar simbol budaya, tetapi juga menjadi ruang kreasi, ekonomi, dan kebanggaan bangsa.

Posting Komentar

0 Komentar