Kegiatan yang digelar di lingkungan kampus UNIBA Madura itu dihadiri oleh pimpinan universitas, dosen, panitia, serta ribuan mahasiswa. Suasana haru bercampur bangga begitu terasa ketika tetesan air disiramkan kepada mahasiswa baru, sebagai simbol penyucian diri, lahirnya semangat baru, dan tekad kuat menapaki perjalanan akademik di keluarga besar UNIBA Madura.
Rektor UNIBA Madura, Prof. Rachmad, dalam sambutannya menekankan bahwa tradisi penyiraman bukan sekadar ritual tahunan, melainkan sarat makna.
“Penyiraman ini adalah ciri khas UNIBA Madura yang hanya diberikan kepada Bahaudin Muda setiap tahun. Melalui prosesi ini, kita ingin menanamkan semangat kebersamaan, keberanian, dan kesungguhan agar seluruh mahasiswa baru siap menghadapi tantangan perkuliahan serta mampu menjadi generasi yang mengharumkan almamater,” tutur Prof. Rachmad.
Tradisi ini telah menjadi identitas unik UNIBA Madura, berbeda dengan kampus lain, karena mengandung filosofi bahwa meski mahasiswa baru datang dari latar belakang berbeda, mereka dipersatukan dalam ikatan persaudaraan dengan tujuan yang sama: menimba ilmu dan mengabdi bagi masyarakat, bangsa, dan agama.
Meski prosesi pengukuhan telah terlaksana, rangkaian SOeCI Bahaudin Muda 2025 masih berlanjut. Pada malam harinya, mahasiswa baru akan mengikuti Kirab Kebudayaan yang menampilkan keberagaman budaya Nusantara sekaligus mempererat rasa persatuan. Puncak kegiatan akan berlangsung pada Malam Inagurasi besok malam, yang menjadi penutup penuh suka cita dari seluruh rangkaian pengenalan kampus.
Dengan selesainya seluruh agenda tersebut, Bahaudin Muda 2025 resmi bergabung dalam keluarga besar UNIBA Madura. Harapan besar disematkan agar mereka mampu membawa semangat intelektual, spiritual, dan sosial di setiap langkahnya, serta siap menjawab tantangan zaman melalui karya dan prestasi.
Selamat bergabung, Bahaudin Muda 2025. Inilah awal perjalanan menuju masa depan yang gemilang bersama Universitas Bahaudin Mudhary Madura.
0 Komentar