Saat Purbaya Prediksi IHSG Bisa Sentuh 36.000

JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati pada Senin (8/9/2025).

Momentum pelantikan itu diiringi koreksi IHSG lebih dari 1%.
Menanggapi hal tersebut, Purbaya menyebut reaksi pasar wajar terjadi karena sebagian pelaku belum mengenalnya.

“Saya orang pasar sejak 2000, lebih dari 15 tahun. Jadi penyesuaian ini normal. Dalam satu-dua minggu, IHSG pasti pulih kembali,” ujarnya.

Ia menegaskan akan bekerja maksimal untuk memulihkan ekonomi nasional dan memperbaiki kinerja pasar keuangan. Menurutnya, pelemahan IHSG saat pelantikan hanya bersifat transisional dan akan segera berbalik arah.

Saat masih menjabat Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya pernah mengekspresikan optimisme terhadap prospek IHSG. Ia menilai secara historis, setiap kali Indonesia keluar dari krisis, indeks saham selalu mencatat lonjakan signifikan. “Pada 2001 IHSG masih di level 300-an, lalu tembus 2.500 di 2008. Setelah turun ke 1.100-an pada krisis 2009, indeks sempat menyentuh 6.500 pada 2018—sekitar enam kali lipat kenaikan,” paparnya dalam Investment Forum 2025 bulan Mei lalu.

Menurut Purbaya, kondisi sekarang pun menyimpan potensi serupa. IHSG yang sempat jatuh di bawah 6.000 akibat tekanan global kini sudah kembali menembus 7.000 berkat dukungan investor domestik. “Bukan mustahil IHSG bisa mencapai 36.000 pada 2035. Itulah gambaran masa depan indeks kita,” tegasnya.

Ia menambahkan, pemerintah bersama tim ekonomi memiliki instrumen yang cukup kuat untuk memperbaiki pasar dan mendorong pertumbuhan. “Selama ini perlambatan terjadi karena berbagai faktor, tapi dengan sinergi yang ada, saya yakin kondisi bisa pulih. Kalau kita percaya pada ekonomi kita, investor asing pun akan ikut yakin,” kata Purbaya.

Posting Komentar

0 Komentar