SUMENEP – Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura sukses menjadi tuan rumah seminar internasional bertajuk International Joint Conference on Science and Technology (IJCST) 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara 10 perguruan tinggi di Indonesia yang rutin diselenggarakan setiap tahun.
Rektor Uniba Madura, Prof. Rachmat Hidayat, menjelaskan bahwa IJCST telah berlangsung untuk ke-10 kalinya dan tahun ini menjadi momentum spesial karena Uniba dipercaya menjadi tuan rumah. “Ini adalah kali ketiga kami ikut berpartisipasi. Sebelumnya kegiatan digelar di Manado dan Surabaya, dan sekarang giliran kami menyelenggarakannya,” ujarnya.
Prof. Rachmat menambahkan, IJCST menjadi wadah strategis bagi perguruan tinggi dalam memperkuat kerja sama riset, publikasi ilmiah internasional, dan pengembangan penelitian lintas negara. Ia juga menegaskan bahwa Uniba merupakan satu-satunya universitas swasta yang tergabung dalam forum akademik tersebut.
Salah satu topik penting yang dibahas dalam konferensi kali ini adalah kolaborasi riset dengan akademisi asal Belanda terkait isu pemanasan global. Madura dipilih sebagai lokasi penelitian karena relevan dengan sektor maritim dan aktivitas para nelayan.
Total peserta mencapai 178 dosen dari berbagai kampus, termasuk delapan dosen dari luar negeri. Dari Uniba sendiri, sebanyak 70 dosen turut ambil bagian dan diharapkan seluruhnya lolos seleksi.
Selain itu, Uniba Madura juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sembilan universitas lain sebagai bentuk komitmen melanjutkan penyelenggaraan IJCST ke-11 di tahun berikutnya.
“Kami ingin terus konsisten berkontribusi dalam dunia pendidikan dan menghasilkan penelitian yang bermanfaat secara global,” tutup Prof. Rachmat.
0 Komentar