SUMENEP – Aliya Zahra, mahasiswi Universitas Annuqayah berusia 21 tahun asal Kecamatan Ganding, kembali membawa kebanggaan bagi Kabupaten Sumenep. Ia meraih posisi Runner Up 1 Duta Wicara Jawa Timur 2025 dalam ajang yang diprakarsai oleh HAMD Public Speaking bersama Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang, yang berlangsung di Malang Creative Center pada Ahad (23/11/2025).
Sejak usia dini, Aliya telah menunjukkan ketertarikan besar pada dunia public speaking. Pengalamannya sebagai pembicara, MC, voice over, dan host di berbagai kegiatan menjadi modal penting yang mengantarkannya mencapai prestasi ini. Keikutsertaannya dalam kompetisi tersebut didorong oleh tekad untuk membawa harum nama daerah serta memberikan kontribusi nyata bagi Sumenep.
Aliya mengatakan bahwa perjalanan menuju babak final penuh tantangan, namun sarat dengan pembelajaran berharga.
“Saya ikut ajang ini untuk mengangkat nama Sumenep dan membuktikan bahwa pemuda daerah mampu bersaing di tingkat provinsi. Saya ingin menunjukkan bahwa kita punya potensi besar,” ungkapnya.
Dalam kompetisi ini, Aliya juga mengusung misi khusus bertajuk “Jawa Timur Progresif, Berantas Buta Aksara dengan Wicara.” Menurutnya, kemampuan berbicara di depan publik bukan sekadar keterampilan, tetapi juga jalan untuk memperkuat budaya literasi serta membangun rasa percaya diri generasi muda.
“Seni berbicara harus menjadi gerakan yang mendukung literasi. Ketika kita berani berbicara, kita terdorong untuk membaca, memahami, dan menyampaikan informasi dengan tepat,” tambahnya.
Tak hanya itu, Aliya memanfaatkan panggung tersebut untuk mengenalkan potensi Sumenep, daerah di ujung timur Pulau Madura yang kaya akan sumber daya, keindahan alam, dan pesona kepulauannya.
“Sumenep sangat indah dan penuh potensi. Saya ingin lebih banyak orang mengetahui kekayaan dan tantangan daerah kepulauan kami,” jelasnya.
Dengan prestasi dan komitmen besarnya dalam advokasi literasi, Aliya Zahra tampil sebagai figur generasi muda Sumenep yang berani, inovatif, dan berdedikasi. Ia berharap pencapaiannya dapat membuka lebih banyak peluang untuk memberikan dampak positif, terutama dalam pengembangan literasi dan public speaking di Sumenep.
0 Komentar