Perkuat SDM Program Makan Bergizi, PP Muhammadiyah Gelar Sertifikasi Chef SPPG

YOGYAKARTA – Koordinator Nasional Program Makan Bergizi Muhammadiyah (MBM) PP Muhammadiyah menyelenggarakan Sertifikasi Chef Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Sabtu (22/11) di Kampus Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta.

Pelatihan dan sertifikasi berlangsung selama dua hari, diikuti 44 peserta dari tujuh provinsi. Para peserta menjalani uji mandiri, ujian tertulis, praktik, dan wawancara. Hari pertama diisi materi teori, sedangkan hari kedua fokus pada praktik sesuai materi yang dipelajari. Sertifikasi ini bekerja sama dengan LSP Gunadharma Utama, dengan masa berlaku sertifikat selama tiga tahun.

Sekretaris Kornas MBM PPM, Ahmad Ma’ruf, menyampaikan bahwa sertifikasi ini merupakan agenda resmi untuk memastikan dapur SPPG dikelola dengan standar kompetensi yang tepat. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas SDM, khususnya para chef, menjadi faktor penting agar menu dan keamanan pangan terjamin.

“Setiap dapur SPPG Muhammadiyah diharapkan memiliki minimal satu chef tersertifikasi agar layanan makan bergizi bagi anak-anak benar-benar aman dan berkualitas,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa sertifikasi akan dibuka kembali pada gelombang berikutnya karena masih banyak dapur yang belum mengikuti batch pertama.

Perwakilan LSP Gunadharma Utama, Ndaru Prasostono, mengapresiasi antusiasme peserta. Ia menjelaskan bahwa semua tahapan ujian dirancang untuk memastikan para chef memahami standar pengolahan makanan sehat dan aman.

“Proses sertifikasi ini diharapkan membantu para juru masak menerapkan pengetahuan mereka, mulai dari persiapan hingga distribusi makanan ke sekolah sesuai standar,” ungkapnya.

Salah satu peserta, Lina Marlina dari SPPG Sindangrasa 2 Ciamis, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini.
“Saya ikut sertifikasi agar bisa mendukung program MBM lebih baik. Alhamdulillah seluruh proses berjalan lancar, dan para asesor maupun panitia sangat membantu,” tuturnya.

Posting Komentar

0 Komentar