Pelantikan MWC NU Guluk-Guluk, Pesan Penting KH. Abdul A’la Basyir

SUMENEP – Menyikapi aksi massa yang berlangsung di berbagai daerah di Indonesia akhir-akhir ini, KH. Abdul A’la Basyir, Rois Syuriyah PBNU, mengingatkan jajaran NU mulai dari tingkat Majelis Wakil Cabang (MWC) hingga Ranting agar tidak bersikap pasif.

Beliau menekankan bahwa NU harus hadir di tengah masyarakat untuk menjaga kondusivitas, serta mencegah tindakan anarkis yang merugikan, seperti perusakan fasilitas umum.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya peran NU dalam mengingatkan para pemimpin agar tidak memamerkan gaya hidup mewah (flexing) di saat masyarakat sedang menghadapi kesulitan ekonomi.

“Hal ini bahkan layak dibahas dalam forum Bahtsul Masail, baik mengenai hukum merusak fasilitas publik maupun hukum bagi pejabat yang suka flexing. Dengan begitu, NU memiliki pijakan yang kuat ketika memberikan nasihat kepada para pemimpin,” jelasnya.

Pesan tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan pada pelantikan Pengurus MWC NU Kecamatan Guluk-Guluk, Minggu 14 September 2025. Acara tersebut dihadiri para ulama, pengurus cabang, serta jajaran MWC se-Kabupaten Sumenep.

Posting Komentar

0 Komentar